Seluruh isi alam ini pada dasarnya terbentuk atas dua hal, yaitu energy dan vibrasi (getaran). Sesuatu yang kita lihat, raba, pada dasarnya tidaklah benar benar wujud padat, tetapi bentuk energy yang disertai getaran dan menciptakan medan quantum. Virasi (getaran) merupakan penghubung antara medan quantum dengan benda. Lalu, vibrasi akan mempengaruhi semua bentuk benda yang ada di alam.
Ada ilmu yang mempelajari hubungan antara pengaruh bunyi dan vibrasi terhadap bentuk materi/zat, disebut dengan cymatics. Kemudian ilmu ini akan dihubungkan dengan gelombang. Energy dan vibrasi yang diukur dalam bentuk gelombang terjadi jika lebih banyak gelombang (elektromagnetik dan spectrum fisik) per detik, maka energy yang dihasilkan akan lebih tinggi, dan sebaliknya. Spectrum gelombang elektromagnetik akan membawa banyak informasi.
Tubuh manusia terdiri dari sekumpulan atom yang akan membentuk sekumpulan sel, jaringan dan organ. Untuk bertahan hidup dan tetap sehat, setiap sel melakukan komunikasi, agar terjadi keseimbangan homeostatis (kondisi dalam tuuh stabil secara fisik, kimia) tubuh. Mulai dari atom sampai dengan organ, tubuh kita akan memancarkan medan energy dan vibrasi tersendiri yang disebut dengan Quantum Cygmatic signature.
Semua di dalam tubuh manusia berawal dari benang genetic (DNA). Sebuah riset pada Max Planck Institute di Jerman, yang berhungan antara DNA dengan medan energy nol (dimana kondisi gelombang yang saling berlawanan arah, tidak menghasilkan energy/pada titik energy paling rendah atau nol) disimpulkan ternyata medan energy tersebut dapat bekerja dalam gen dan medan quantum dalam tubuh manusia. Gelombang DNA tubuh manusia akan lebih sensitive terhadap gelombang elektromagnetik lemah/medan energy titik nol yang non linier dan dalam riset ini disimpulkan medan energy nol itu berpotensi penyembuh. Gelombang ini yang kemudian dikenal sebagai gelombang scalar.
Komunikasi antar sel fokus kepada bagaimana sel memberikan dan menerima pesan antar diri dan lingkungannya, baik secara kimia, fisika (jaringan seperti sirkuit pada sinyal gelombang sel) atau biologi. Setiap sel juga memiliki frekuensi gelombang, termal (panas) dan gelombang elektromagnetik arus lemah yang memudahkan mereka menjaga keseimbangan energi seluruh organ tubuh. Interaksi fungsi organ, kesehatan organ antara diri dan lingkungannya juga akan semakin baik, hingga tubuh tetap sehat.
Komunikasi antar sel fokus kepada bagaimana sel memberikan dan menerima pesan antar diri dan lingkungannya, baik secara kimia, fisika (jaringan seperti sirkuit pada sinyal gelombang sel) atau biologi. Setiap sel juga memiliki frekuensi gelombang, termal (panas) dan gelombang elektromagnetik arus lemah yang memudahkan mereka menjaga keseimbangan energi seluruh organ tubuh. Interaksi fungsi organ, kesehatan organ antara diri dan lingkungannya juga akan semakin baik, hingga tubuh tetap sehat.
Tubuh kita dipercaya seperti baterai kecil tiap sel nya yang kapasitasnya berkisar antara 70 sampai 90mV per sel. Voltase normal inilah yang menjaga tubuh terhindar dari gangguan ketidakseimbangan yang lama kelamaan dapat menimbulkan gangguan komunikasi antar sel yang dapat menyebabkan masalah kesehatan fatal.
Jadi, untuk menyeimbangkan harmonisasi dan komunikasi, energy dan vibrasi sel tubuh, diperlukan gelombang dan energy scalar. Energi scalar adalah energy yang terbentuk karena interaksi gelombang elektromagnetik di alam, yang dipancarkan berlawanan arah 180 derajat, tidak memiliki panjang gelombang (Zero point energy), tetapi memiliki medan energy.
KK Indonesia sejak tahun 2010 menghadirkan KK Liforce berupa pendant (bandul) dan belt (Ikat pinggang) dengan energy scalar tertanam di dalamnya.
Produk ini teknologinya berasal dari Amerika.
Ya, tergantung sensitivitas gelombang tubuh setiap orang, ketidakbagusan organ tubuh. Dan jenis proses healing crisis juga berbeda pada setiap orang, misalnya ada yang merasa nyeri, sedikit pusing, mual, dll.
KK Liforce dapat dibuka dan copot per 2 atau 3 jam, atau ketika tidur diletakkan dibawah bantal.
Tergantung sensitivitas setiap sel tubuh seseorang. Ada yang 1 hari bahkan 2 minggu.
Ya, sebaiknya tetap dipakai, agar meminimalisir gangguan human made electromagnetic field, misal gadget atau alat elektronik lainnya, atau sinar tertentu misalnya X ray atau wifi atau radar.
Sampai serat karbon dibalik pendant menghitam dan copot. Karena sudah tidak ada lagi energy scalar yang dipancarkan,
Cenderung sama jika frekuensi ditanamkan sama. Tergantung pada sensitivitas orang. Ada yang merasakan manfaat cukup satu kalung saja, ada yang baru terasa ketika gunakan 2 kalung.
Alat untuk mengukur energy scalar adalah dari sisi kualitas, bernama GDV (Gas Discharged Visualization) atau Kirlian Photography. Alat ini akan membaca kualitas medan energy tubuh apakah sedang sedikit sakit, sakit parah atau sehat. Alat anion tidak dapat digunakan untuk mengukur kualitas energy scalar sebuah produk yang ditanamkan energy scalar di dalamnya.
Tidak mengapa. Ini hanya masalah model. Khasiat, manfaatnya sama.
Tentu saja tidak. Silahkan saja jika Anda ingin meminjamkan. SIfat energy scalar tidak menyerap energy negative.
Copyright © 2021 kkliforce.com